Sabtu, 28 Maret 2015

Nama: Eko prassatio
Kelas: 1 ic 05
NPM: 23414468
Tari Gandrung
Manusia sebagai makhluk kebudayaan

    Sebuah tradisi dari sebuah daerah yang kental akan keseniannya yang benama gandrungKesenian ini berasal dari daerah bayuwangi gandrung di katakana jga ibu dari kesenian semua tentang tarian di pengaruhi oleh gandrung smua peralatan pun sepierti angklung bayuwang di pngaruhi oeh gandrung.   Dalam hal itu  ada sebuah harapan tentang kecintaan ke pada kesenian gandrung dari cerita sebelum seni gandrung sudah ada kesenian gandrung yaitu gandrung lanang yang di tarikan oeh kaum lelaki,dalam cerita ini  harapan seorang ibu ke pada anaknya untuk mencintai kesenian gandrungDan dalam kesenian pun dia harus di tuntut utuk biasa ramah tamah,melayani tamu,anak tersebutpn di haruskan giat untuk mempelajari nyaFungsi kesenian gandrung bayuwangi adalah tali pergaulan seperti tarian lain joget punggung tabda dan ronggeng ,tetapi kesenian ini mempunyai kehasannya sendi baik tata gerak juga iringanAda tiga pokok penyajian tarian tersebutYang pertama adalah tahapan jejer gandrung penari gandrung menyanyikan lagu  podo nonton di akhiri jarang dawuh   Tahapan ke dua adalah gadung melayani para penontong di adegan ini gandrung kadang terjadi kegiatan adegan yang di luar norma misalnya ingin mencium lebih terasa lagi bia suasana ini di pacu oleh minuman keras,mungkin hal ini menjadi sebab menurunnya menurunnya minat masyarakat minat anak muda dengan kesenian tari gandrung dari hal ini kita bias belajar dalam sebuah daerah terdapat sebuah kesenian yang masih kental di bandingkan sengan kota-kota modern dengan saat ini